5 Fakta Menarik Alphabet, Perusahaan Induk Google

Sejak tanggal 10 agustus 2015 yang lalu, Google secara resmi menjadi bagian dari perusahaan induk Alphabet yang didirikan oleh pendiri Google juga, Larry Page dan Sergey Brinn. Selain Google, ada beberapa perusahaan lain yang berinduk ke Alphabet diantaranya Calico, Nest, Fiber, Google X dan lainnya yang akan segera diwujudkan oleh Larry dan Sergey sesuai dengan huruf Alphabet.

Fakta Menarik Alphabet

Berdasarkan keterangan Larry Page di blog resmi perusahaan bahwa ia mendirikan Alphabet agar perusahaannya semakin bersih dan akuntabel, selain itu juga untuk menaungi berbagai bidang usaha yang nanti akan diwujudkan. Melalui Alphabet, dapat lebih leluasa untuk mengembangkan berbagai jenis usaha yang tidak terkait dengan bisnis utama Google.

Fakta Menarik Alphabet

Sejak berdirinya Alphabet, ada beberapa fakta menarik yang muncul ke permukaan. Apa saja fakta tersebut, yuk simak dibawah ini :

1.      Ide Nama Alphabet dari Orang Iran

Ternyata sejak 4 tahun terakhir, ide Alphabet sudah didiskusikan oleh elit di Google. Pertama kali, ide nama perusahaan induk Google, Alphabet, dilontarkan oleh Salar Kamangar yang merupakan kelahiran Iran. Salar saat ini memiliki jabatan sebagai Senior Executive Google dan mantan CEO Youtube serta sebagai penasehat Larry Page.

2.      Domain Alphabet.com Dimiliki BMW

Sepertinya Google sudah jauh-jauh hari mengantisipasi hal ini sehingga tetap menggunakan nama perusahaan induk Alphabet dengan domainnya abc.xyz dan tidak berusaha membeli domain alphabet.com yang sudah dimiliki BMW untuk memasarkan produk-produk kendaraan khusus untuk perusahaan. Selain itu juga, BMW dan Google sedang mengalami perseteruan, terlebih lagi sejak BMW mengakuisisi Here Maps, pesaing Google Maps.

3.      Situs Alphabet Langsung Diblokir China

China tetap memblokir apapun yang berhubungan dengan Google. Kali ini yang menjadi korban adalah situs Alphabet yang beralamat di abc.xyz, tidak sampai 24 jam setelah situs tersebut aktif.

4.      Penggemar Microsoft Ejek Alphabet

Setelah munculnya situs abc.xyz untuk Alphabet, ternyata muncul pula domain yang mengejek Alphabet yaitu abc.wtf yang akan diarahkan ke url halaman utama Bing.com setelah mengklik domain tersebut. Hal ini diketahui dilakukan oleh para penggemar Microsoft.

5.      Diperkirakan 26 Perusahaan Akan Berada di Bawah Alphabet

Para pengamat memperkirakan 35 tahun ke depan, Alphabet akan membawahi perusahaan ini yang sesuai abjad, diantaranya : A = Auto – mobil kemudi otomatis; B = Baby – pelacakan aktivitas anak; C = Calico – berdiri tahun 2013 dan bergerak dalam bidang kesehatan terutama obat awet muda; D = Destiny – jejaring sosial cari jodoh/kerja; E = Eats – menciptakan makanan pengganti berdasarkan data genetik dan kesehatan seseorang; F = Fiber – layanan Google untuk internet dengan tinggi; G = Google – mesin pencari, periklanan dan aplikasi; H = Hydro – eksplorasi energi yang berasal dari bawah laut; I = I Robot – robot Google; J = Jeans – mengubah bahan pakaian menjadi keyboard sentuh; K = Kilovolt – bergerak dalam bidang energi hijau dan terbarukan; L = Life Sciences – penggunaan tubuh untuk melacak kesehatan si pengguna; M = Meteor – tambang luar angkasa; N = Nest – bisa mengendalikan perangkat di rumah menggunakan internet; O = Open House – produk rumah pintar; Q = Qubit – komputasi kuantum; R = Replica – kloning hewan; S = Store – e-commerce Google; T = Therapi – penggunaan robot untuk terapi kesehatan; U = Universe – jejaring sosial alam semesta, alien; V = Ventures – bergerak dalam bidang pembiayaan startup; W = Weapon – penggunaan robot pembunuh untuk  militer; X = Google X – laboratorium penelitian; Y = Youtube – layanan video berbagi (sharing); Z = Zen – diperkirakan ini adalah tempat untuk siapa saja yang ingin menghindari produk google, terletak di pegunungan Montana.

 

Itulah beberapa fakta menarik mengenai kemunculan perusahaan induk terbaru untuk Google, Alphabet. Hal ini memunculkan keoptimisan dan juga kontroversi yang menyelimutinya. Apapun yang melingkupinya, patut disimak bagaimana sepak terjang dari perusahaan Alphabet ini yang dikendalikan oleh Larry Page dan Sergey Brin.

Leave a Reply